Dada ini semakin terasa sesak
Menahan rasa yang tak pernah bisa terungkap
Bukan karena apa
Hanya kebisuan semata
Jika waktu bisa berjalan lebih cepat
Atau mungkin berlari
Tergesa-gesa...
Seperti kuda penarik kereta perang
Hendak mengakhiri perang yang berkecamuk
Agar cepat usai
dan akhirnya datang kedamaian kembali
Oh, Tuhanku
Mungkin aku adalah insan paling berdosa
Tapi lalai dan enggan meminta maaf
Selalu mengulangi dosa dan dosa
Hingga tertutup mata hatiku
Terlambat ketika azab telah benar-benar datang
Menghampiri dan siap menerkam
Meremukkan apa yang ada
Hingga asa hampir tak ada lagi
Oh, Tuhan
Mungkin ini bukti kasih sayangMu padaku
Kau ada ketika aku ingat
Tetapi Kau juga ada meski ku lupa
Harus ku akui
Bahwa memang Kau Yang Maha Kuasa
Berkuasa atas diriku dan segalanya
Berlutut aku di kakimu
Bersimpuh, menghiba dan berdoa
Semoga Kau selalu bersamaku
Dalam suka dan dukaku
Meski perih kurasa dunia ini
Tapi kupercaya
Kau selalu ada untukku
Oh, Tuhan
Aku rindu padaMu
skip to main |
skip to sidebar
Anda sedang menikmati puisi Aku Rindu PadaMu dan bisa menemukannya Aku Rindu PadaMu ini dengan url http://poemofnothingless.blogspot.com/2010/01/aku-rindu-padamu.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika puisi Aku Rindu PadaMu ini sangat bermanfaat bagi anda,namun jangan lupa untuk meletakkan nama pengarang dan link Aku Rindu PadaMu kedalam posting anda.
Kumpulan puisi tiada arti.....
Rabu, 27 Januari 2010
Aku Rindu PadaMu

- Harapan (10)
- Inspirasi (1)
- Kehancuran Jiwa (11)
- Kepasrahan (8)
- Kerinduan (3)
- Mimpi (4)
- Penantian (5)
- Penghianatan (4)
- Renungan (1)
- Special Moment (2)
- Syukur (1)
.jpg)
- Pendekar 212
- Jombang, Jawa Timur, Indonesia
- Tidak banyak yang bisa saya uraikan di sini. Silahkan lihat profil saya di facebook. bsantosagung@gmail.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar