Kujaga malam seakan ia dirimu
Meski gelap yang kulihat
Tapi hati kan terangi
Malam memang dingin
Aku tak peduli
Bayangmu kan selimuti aku
Beri kehangatan meski semu
Bila fajar menjelang
Ku tahu tak bisa lagi memandang
Karena ku telah tidur dalam buaian
Siang hanyalah mimpi
Mimpi abadi dalam penyesalan
Malam selalu datang
skip to main |
skip to sidebar
Anda sedang menikmati puisi Mimpi Abadi dan bisa menemukannya Mimpi Abadi ini dengan url http://poemofnothingless.blogspot.com/2009/12/mimpi-abadi.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika puisi Mimpi Abadi ini sangat bermanfaat bagi anda,namun jangan lupa untuk meletakkan nama pengarang dan link Mimpi Abadi kedalam posting anda.
Kumpulan puisi tiada arti.....
Senin, 28 Desember 2009
Mimpi Abadi

- Harapan (10)
- Inspirasi (1)
- Kehancuran Jiwa (11)
- Kepasrahan (8)
- Kerinduan (3)
- Mimpi (4)
- Penantian (5)
- Penghianatan (4)
- Renungan (1)
- Special Moment (2)
- Syukur (1)
-
▼
2009
(30)
-
▼
Desember
(30)
- Untitled
- Pulang
- Terusir
- Oktober Reborn
- ...yang Lain
- Angsa Putih
- Terjaga
- Terjaga
- Mimpi Abadi
- Orang-orang Kalah
- Separuh
- Keras Membatu
- Keras Membatu
- Tanpa Batas
- Semesta Tanpa Batas
- Semesta Tanpa Batas
- Rapuh
- Rapuh
- Rindu Rembulan II
- Membunuh Waktu
- Ratap
- Satu Kata
- Perjuangan
- Badai
- Tak Beranjak
- Padang Ilalang
- Buta
- Turun Dalam Kabut
- Rindu Rembulan I
- Tak Berguna
-
▼
Desember
(30)
.jpg)
- Pendekar 212
- Jombang, Jawa Timur, Indonesia
- Tidak banyak yang bisa saya uraikan di sini. Silahkan lihat profil saya di facebook. bsantosagung@gmail.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar