Seperti halnya seutas tali yang tergantung di dahan pohon
Ujungnya menjuntai
Panjang terurai hingga menyentuh tanah
Tiap tali memiliki panjangnya sendiri
Tetapi mereka sama….
Akan menyentuh tanah jua
Tempat semua kan kembali
Kadang angin kan terpa mereka
Hingga tak kan bisa lurus
Bergoyang, menggeliat-geliat bak cacing kepanasan
Kadang hujan kan mendera
Hingga basah kuyup
Seperti air mata ibu yang menangisi kepergian anaknya
Kadang mentari kan membakarnya hingga mengeras, kusam dan akhirnya lapuk
Ada yang bertahan
Ada yang putus di tengah jalan
Itulah garis kehidupan
skip to main |
skip to sidebar
Anda sedang menikmati puisi Garis Kehidupan dan bisa menemukannya Garis Kehidupan ini dengan url http://poemofnothingless.blogspot.com/2010/02/garis-kehidupan.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika puisi Garis Kehidupan ini sangat bermanfaat bagi anda,namun jangan lupa untuk meletakkan nama pengarang dan link Garis Kehidupan kedalam posting anda.
Kumpulan puisi tiada arti.....
Sabtu, 13 Februari 2010
Garis Kehidupan

- Harapan (10)
- Inspirasi (1)
- Kehancuran Jiwa (11)
- Kepasrahan (8)
- Kerinduan (3)
- Mimpi (4)
- Penantian (5)
- Penghianatan (4)
- Renungan (1)
- Special Moment (2)
- Syukur (1)
.jpg)
- Pendekar 212
- Jombang, Jawa Timur, Indonesia
- Tidak banyak yang bisa saya uraikan di sini. Silahkan lihat profil saya di facebook. bsantosagung@gmail.com

1 komentar:
Garis kehidupan hanya yang di Atas yang mengetahuinya, kita hanya menjalani dengan ikhlas.
Posting Komentar